"HorrorThings" - Lautan di Bumi banyak sekali menyimpan rahasia, bahkan para ilmuwan berkata bahwa 95% dari lautan masih belum dijelajahi yang bisa dibilang kita menjelajahi laut hanya sekitar 3-5% saja.
Ada suatu misteri yang terjadi dekat dengan perairan Indonesia pada tahun 1940-an yang sempat menggemparkan dunia.dimana ada sebuah kapal kargo belanda mengirimkan kode morse meminta tolong, namun ketika didatangi, para penyelamat malah menemukan pemandangan yang sangat mengerikan. Kapal tersebut bernama SS Ourang Medan.
SS Ourang Medan adalah sebuah kapal kargo milik Belanda yang berlayar sekitar tahun 1940-an ketika Indonesia masih dibawah kekuasaan Belanda. Kita mungkin berpikir bahwa kata "Ourang Medan" artinya adalah orang yang berasal dari Medan, Sumatera, tapi menariknya adalah pihak Belanda dan Pihak Indonesia keduanya sama-sama tidak mengaku memiliki Kapal tersebut. Selain tidak diakui, bahkan Kapal ini pun tidak terdaftar di list maritim manapun. Oleh karena itu banyak berpikiran bahwa Kapal ini mungkin Kapal ilegal yang mengangkut barang-barang ilegal. Kapal SS Ourang Medan diketahui menghilang antara tahun 1947-1948 di perairan Selat Malaka.
Suatu hari di bulan Juni tahun 1947, beberapa Kapal Belanda dan Inggris mendengar pesan darurat dari Kapal dagang Belanda SS Ourang Medan. Cerita ini berdasarkan dari versi dokumen CIA yang dirilis pada tanggal 23 Mei 2005. Isi pesannya adalah sebagai berikut:
"Semua Perwira, termasuk Kapten tewas di ruang Navigasi dan kemudi. Kemungkinan semua awak Kapal tewas"
Pesan tersebut diikuti oleh sandi Morse yang kurang jelas sebelum masuk pesan terakhir yang berkata:
"Saya Mati"
Pesan SOS tersebut ditanggapi oleh dua Kapal Amerika Serikat yang berada di Selat Malaka, yaitu SS Silverstar dan City of Baltimore. Kapal Silverstar yang kebetulan berada dekat dari sumber sinyal SOS itu sekitar 50 mil, memutuskan untuk menghampirinya dan melihat apa yang terjadi dengan Kapal itu. Selama perjalanan, Kapal Silverstar juga mencoba mengirimkan sandi Morse kembali untuk menjawab pesan SOS tadi. Akan tetapi, tidak ada jawaban sama sekali dari SS Ourang Medan.
Akhirnya selama beberapa jam perjalanan, dari kejauhan mereka melihat Kapal mengambang yang bertuliskan SS Ourang Medan. Konon katanya, mereka melihat kapal itu terombang-ambing di lautan tanpa arah dan kelihatannya tidak ada orang sama sekali serta kapal nya tidak rusak sama sekali. Jadi dilihat dari luar, Kapal Ourang Medan hanya seperti sebuah Kapal tua yang tidak berpenghuni.
Kru dari kapal Silversar akhirnya mencoba untuk memberi sinyal ke kru Kapal SS Ourang Medan. Mereka menggunakan klakson Kapalnya, namun tidak ada jawaban. Mereka kembali mencoba megirim sandi Morse, namun hasilnya juga sama. Akhirnya kru SS Silverstar memutuskan untuk turun ke geladak Kapal SS Ourang Medan untuk menyelamatkan para awak kapal yang mungkin saja ada dalam bahaya. Namun, ketika mereka turun ke Kapal SS Ourang Medan, justru mereka mendapatkan pemandangan yang sangat-sangat mengerikan. Mereka bersaksi bahwa deck Kapalnya dipenuhi oleh jasad-jasad para kru dalam keadaan dan posisi sangat aneh. Jasad mereka ditemukan dalam kondisi mata yang terbelalak, melotot, dan mulut yang menganga. Tangan para kru berada di depan muka mereka seperti seakan ingin menangkis sesuatu. Yang lebih anehnya, hal yang sama terjadi pada anjing kapal, dia mati dalam keadaan seakan seperti menggonggong ke arah sesuatu.
Kru SS Silverstar memutuskan untuk menulusuri isi kapal SS Ourang Medan dan rupanya semua kru kapal, mulai dari kapten, petugas, kru mesin semuanya dalam satu kapal itu meninggal dalam keadaan yang sama persis seperti tadi. Yang sedikit berbeda adalah sang Operator Radio yang terlihat baru saja meninggal setelah megirimkan pesan SOS dari kapal mereka.
Sebuah dokumen yag dikeluarkan oleh US Cost Guard menceritakan secara detail kondisi para jasat yang ditemukan. tertulis :
"tidak ada makhluk hidup di kapal itu. Kapten terbaring mati di jembatan, mayat petugas lainnya tergeletak di ruang kemudi, ruang grafik dan ruang bangsal. 'Sparks' yang setia itu tersungkur di kursi di ruang Radio, tangannya masih di tombol pengirim. Mayat kru tergeletak dimana-mana, di kamar, di lorong, di geladak. Dan di setiap wajah yang mati itu terlihat ekspresi yang sangat mengerikan."
Dari Penelusuran itu, kru SS Silverstar mencatat beberapa hal aneh yang mereka temukan di SS Ourang Medan. Yang pertama, meskipun mereka meninggal dalam keadaan yang mengerikan, tidak ada satupun dari jasad-jasad itu yang mengalami cedera, luka, atau tanda kekerasan. Kedua, mereka terlihat seperti membusuk lebih cepat dari jasad orang pada normalnya. Ketiga, otot-otot mereka seperti sudah terkunci dengan posisi seperti menangkis sesuatu dan jika tangannya diturunkan, maka tangannya akan kembali ke posisi menangkis seperti sebelumnya. Keempat, sisa Kapal SS Ourang Medan ditemukan dalam keadaan baik-baik saja. Kelima, ketika kru SS Silverstar masuk ke ruang bahan bakar, mereka menemukan tungku api yang masih menyala dengan suhu 43 derajat celcius namun anehnya mereka merasakan hawanya dingin dan menggigil kedinginan. Keenam, ketika kru SS Silverstar mencoba untuk menderek Kapal SS Ourang Medan untuk dibawa ke Pelabuhan dan diinvestigasi lebih lanjut, tiba-tiba muncul kepulan asap dari lambung kapal SS Ourang Medan. Sehingga kru SS Silverstar langsung mengevakuasi diri dan langsung memotong tali dereknya. Ketika saat memotong tali dereknya, tiba-tiba kapal SS Ourang Medan meledak sangat dahsyat sampai-sampai Kapal SS Ourang Medan terlempar ke atas lalu tenggelam tanpa meninggalkan jejak.
Karena tidak ada dokumentasi setelah meledak itu, fenomena kapal SS Ourang medan ini banyak yang mengatakan sebagai kapal Hantu, ada juga yang bilang hoax dan sekedar sensasi belaka. Namun, banyaknya catatan dari berbagai sumber, termasuk laporan resmi dari CIA, membuat legenda SS Ourang Medan ini dipercaya oleh banyak orang. Dari kepercayaan itu, muncul berbagai teori tentang apa yang terjadi terhadap SS ourang Medan.
Teori yang pertama adalah keracunan gas. Ada seorang peneliti yang bernama Vincent H. Gaddis yang mengungkapkan bahwa mungkin saja ada api yang membara tapi tidak terdeteksi atau kerusakan pada ketel kapal yang menyebabkan apa yang terjadi pada SS Ourang Medan. Vincent percaya bahwa mungkin saja ada kebocoran gas karbon monoksida ditambah api yang menjalar yang membuat orang-orang keracunan dan Kapalnya meledak. Akan tetapi, teori Vincent tidak dapat menjelaskan mengenai apa yang dilihat oleh kru SS Silverstar.
Teori yang kedua adalah muatan ilegal. Teori ini dikemukakan oleh Roy Bainton. Dia mendengar kasus SS Ourang medan pada tahun 1961 dan tertarik untuk meneliti kasus ini sampai 15 tahun lamanya. Roy berhipotesis bahwa SS Ourang medan mungkin terlibat dalam operasi penyelundupan bahan zat kimia seperti kombinasi Kalium Sianida dan Nitrogliserin atau stok agen saraf di masa perang. Menurut teori ini, air laut akan memasukki palka Kapal dan bereaksi dengan muatan untuk melepaskan gas beracun yang kemudian secara tidak sengaja menyebabkan para awak kapal menjadi sesak nafas dan keracunan sampai meninggal.
Teori yang ketiga adalah sebuah eksperimen dari Jepang. Gas berbahaya yang disimpan oleh militer Jepang yang ada di China dan ingin menyerahkannya ke militer Amerika Serikat. Karena tidak ada Kapal Amerika Serikat yang mau mengangkut bahan berbahaya tersebut, maka dimuatlah bahan tersebut ke kapal yang tidak terdaftar di list maritim yaitu SS Ourang Medan. Di teori ini dipercaya mungkin zat-zat yang dibawa itu adalah zat-zat yang dibuat oleh ilmuwan Jepang di unit 731, sebuah unit yang banyak melakukan uji coba untuk sebuah penyakit dan senjata biologis sebagai eksperimen untuk melihat apa efeknya gas tersebut jika bertemu dengan air asin. Secara tidak langsung, membiarkan kru SS Ourang Medan menjadi kelinci percobaan mereka.
Teori yang terakhir adalah pembantaian berencana. Teori ini dipercaya bahwa kesaksian dari kru SS Silverstar itu dianggap bohong. Karena mereka adalah satu-satunya kapal yang menghampiri SS Ourang Medan, maka banyak yang percaya bahwa kru SS Silverstar membantai semua kru SS Ourang medan dan membuat cerita kepada masyarakat seolah-olah kru SS Ourang Medan mati secara misterius. Dan untuk menghilangkan jejak, dipercaya bahwa mereka meledakkan Kapal SS ourang Medan sebelum Kapal lainnya bisa datang menghampiri.
Itulah kisah Misteri dari Kapal SS Ourang Medan beserta teori yang berkaitan dengan peristiwa itu. Apakah Selat Malaka memiliki sebuah fenomena aneh ? atau hanya sebuah kebetulan saja ? atau memang benar bahwa kru kapal SS ourang Medan mati secara misterius ?
0 Comments:
Post a Comment