ISSEI SAGAWA : Kanibal Jepang Yang Fenomenal
"HorrorThings" - Kita tahu bahwa Seseorang dengan kesehatan mental yang terganggu cenderung akan melakukan hal-hal aneh hingga sadis. Seperti kisah pria asal Jepang bernama Issei Sagawa yang sudah terobsesi menjadi seorang Kanibal yang terkenal.
Issei Sagawa, seorang anak laki-laki dari keluarga yang kaya raya yang terlahir ke dunia dengan kondisi prematur. Konon katanya, ketika dia lahir, badan Isses sagawa hanya sebesar telapak tangan orang dewasa. Waktu masih kecil, Issei tumbuh di keluarga yang bisa dibilang agak kolot dan menganggap bahwa seks itu adalah sebuah hal yang tabu buat dibahas, jadinya dia tidak tau apa-apa tentang pendidikan seks. Ketika dia ereksi, malah dia menganggap badannya lagi sakit aja.
Pendidikan seks yang kurang ditambah keluarga nya yang nggak baik, sehingga membuat Issei memiliki orientasi seks yang tidak wajar. Saat masih sekolah, dia mulai tertarik dengan paha teman laki-lakinya. Tapi jangan salah, dia bukan seorang GAY, tapi ketertarikannya itu malah membuat dia gemas banget ketika melihat paha seorang wanita yang membuat dirinya ingin merasakan daging nya. Daging yang dimaksud adalah daging beneran loh ya, bukan sebuah kiasan. Itulah awal mula Issei merasa menjadi kanibalisme, terutama setelah melihat paha perempuan cantik.
Ketertarikannya terus berlanjut sampai kuliah di Tokyo. Disana, Issei bertemu dengan bule cantik berambut pirang lengkap dengan Paha yang seksi. Dan kebetulan juga, mereka tinggal di satu apartemen yang sama. Karena saking gemes dan sudah tidak tahan dengan nafsunya, Issei memutuskan untuk masuk ke kamar si Bule secara diam-diam. Disitu dia melihat si Bule lagi tidur dengan kondisi yang telanjang. Issei berencana memukul kepala si Bule itu sampai pingsan, terus memotong salah satu bagian pahanya untuk disantap. Akan tetapi, rencana itu gagal gara-gara si Bule terbangun dari tidurnya dan mencoba melawan si Issei. Akhirnya Issei ditangkap oleh Polisi dengan tuduhan pemerkosaan.
Ketika diperiksa kondisi kejiwaan si Issei, para ahli psikologi tidak ada yang tahu kalau tujuan utama Issei adalah ingin memakan daging dari si Bule tadi. Setelah keluar dari penjara, dia menyelesaikan kuliah nya dan melanjutkan studi S3 nya di paris.
Semenjak tinggal di Paris, hasrat nafsu kanibalisme nya makin menjadi-jadi. Hampir setiap malam, Issei mengajak Cewek panggilannya untuk datang ke rumahnya. Bukan untuk bercinta ya, tetapi Issei mempunyai rencana untuk membunuh mereka terus daging nya ingin dimakan. Hampir tiap malam, Issei selalu mengajak PSK ke rumahnya untuk dibunuh. akan tetapi, setiap Issei ingin membunuh, tangannya serasa membeku dan tidak bisa untuk membunuhnya. Dia juga tidak mengetahui kenapa kondisinya seperti itu, tapi hal itu terus menerus terjadi. Sehingga dia mengurungkan usahanya dan tidak mengundang PSK lagi. Namun, tetap saja rasa ingin memakan daging manusia masih belum menghilang.
Suatu hari, saat lagi ada kelas, Issei terpukau oleh seorang wanita cantik yang bernama Renee Hartevelt. Menurut Issei, Renee itu adalah wanita yang berbeda dengan wanita lainnya. dia begitu cantik, humble, bahkan mau berteman dengan Issei. Saking dekatnya mereka, bahkan Renee diajak makan berdua oleh Issei. Ternyata momen itulah yang menjadi puncak kanibalisme Issei sampai dia ingin menembak Renee. Cuma, ketika sudah menodongkan senjata dari belakang, Issei lagi-lagi terdiam membeku seperti sebelumnya. Berulang kali, Issei mengajak Renee ke rumahnya dan berkali-kali juga dia gagal untuk mengeksekusi. Tetapi, karena selalu kepikiran terus, sampai-sampai Issei jatuh sakit dan membuat dia menjadi delusi. Karena hasrat akan makan daging sudah memuncak, dia memutuskan untuk mengundang Renee sekali lagi dan dalam pikirannya harus berhasil kali ini.
Dua hari berlalu, akhirnya si Renee datang lagi ke tempat si Issei karena diminta oleh si Issei untuk menerjemahkan sebuah Puisi yang berbahasa Jerman. Pas si Renee duduk sambil membaca puisi, Issei dengan tepat menembak Renee di bagian leher dan akhirnya langsung meninggal.
Setelah itu, Issei mulai memotong-motong bagian paha dan langsung memakan daging tersebut. Kata si Issei, daging manusia rasanya paling enak dan nggak punya bau seperti binatang.
Setelah dua hari berlalu, Issei memutuskan untuk membuang sisa jasad dari Renee. sebagian dimasukkan ke koper satu-satu, sebagian lagi dimasukkan ke tas yang lainnya. Setelah itu, dia pergi naik taksi ke Bois de Boulogne yang mana itu merupakan sebuah danau terpencil yang ada di pinggiran Paris. Sopir taksi yang mengantar Issei sempat bertanya tentang bawaannya yang berat banget dan dengan santai nya si Issei menjawab bahwa isinya hanya buku literatur. Oleh karena itu, si Sopir tidak curiga tapi dia lupa jika saat itu lagi musim panas yang dimana saat itu banyak orang yang berjemur di sekitar danau. Walaupun terlalu banyak saksi, Issei tetap berusaha untuk membuang kopernya di danau. Sampai akhirnya ada bapak-bapak yang menghampirinya dan bertanya tentang isi dari koper itu. Issei tetap melindungi kopernya agar tidak dapat dilihat oleh bapak-bapak itu. Namun, karena kalah kuat, akhirnya isi kopernya ketahuan oleh bapak-bapak tadi.
Karena ada potongan kaki dan darah yang berceceran, orang-orang yang ada di sekitar danau teriak histeris. tidak lama kemudian, Issei ditangkap oleh polisi.
Harusnya dengan tuduhan kasus pembunuhan berencana, hukumannya adalah seumur hidup penjara atau nggak hukuman mati. Tapi, karena keluarga si Issei adalah keluarga yang kaya raya, maka orang tuanya langsung menyewa pengacara yang handal dan terbaik untuk membebaskan anaknya. Akhirnya, Issei bebas.
Pengadilan Paris menetapkan kalau Issei mengalami gangguan kejiwaan yang membuat Issei tidak bisa dipenjara. Tapi, karena banyak kontroversi, akhirnya dia dideportasi balik ke Jepang. Beberapa media mengatakan bahwa Issei juga tidak bisa dipenjara di Paris karena Pemerintah Prancis tidak mengeluarkan dokumen pengadilannya, berarti di Jepang Issei bebas berkeliaran begitu saja menjadi seorang pembunuh terkenal.
Saking tenarnya, sampai beberapa acara televisi meminta Issei menjadi pembicara. Bahkan ada produser yang menawarkan dia buat dijadiin film. Wow, di negara orang, dianggap sebagai pembunuh sadis tapi dinegara sendiri malah jadi orang terkenal. Jadi banyak yang bertanya-tanya apakah Issei sudah sembuh dari nafsunya dan kebal hukum atau tidak. Belum ada yang tahu sampai sekarang.
0 Comments:
Post a Comment