Article 1 : KASUS JOHN LANG

ada satu konspirasi yang sangat heboh karena kasus ini terjadi nyata, ceritanya juga sangat menarik dan penuh misteri bahkan sampai sekarang pun belum terecahkan. Kasus tersebut adalah kasus kematian John Lang.

Article 2 : MISTERI HANTU KUM-KUM

Bayangkan, jika kamu mendengar suara wanita, entah di depan rumahmu atau di depan kos-kosanmu atau kontrakanmu dan mengucapkan "Kum-kum", Kamu jangan jawab. Serius. Karena, wanita yang menjawab itu bisa saja bukan manusia.

Article 3 : KASUS ISSEI SAGAWA

Saat masih sekolah, dia mulai tertarik dengan paha teman laki-lakinya. Tapi jangan salah, dia bukan seorang GAY, tapi ketertarikannya itu malah membuat dia gemas banget ketika melihat paha seorang wanita yang membuat dirinya ingin merasakan daging nya..

Article 4 : KASUS MISTERI BELLA WHYCH ELM

Tidak lama, si Bob Farmer menemukan satu pohon yang bernama Which Elm dan mendekatinya untuk mencari sarang burung. Taunya, waktu melihat ke sela-sela pohon, ada sesuatu berbentuk bulat berwarna putih di dalam sana.

Article 5 : MISTERI SCP DI DUNIA

Ada sebuah organisasi yang mengawasi manusia dari berbagai macam anomali. Anomali yang dimaksud disini adalah keanehan makhluk berupa ataupun benda yang sekiranya berbahaya terhadap umat manusia. Nama organisasi yang dimaksud adalah SCP (Secure, Contain Protect).

Kisah The Flying Dutchman : Kapal "Abadi" di Tujuh Lautan


"HorrorThings" - Alkisah ada sebuah kapal dagang yang bisa menerjang lautan dengan kecepatan yang luar biasa. Namun pada suatu saat, sang Kapten menantang badai lautan sehingga berakhir dengan tragis.

Mencekam, terkutuk mengarungi samudra selamanya dan menghantui tujuh lautan. Seluruh dunia mengenalnya dengan nama "The Flying Dutchman", sebuah kapal Belanda yang bertugas untuk perusahaan dagang VOC. Beragam versi cerita yang terdengar, ada yang bilang kalau Kapal ini dilarang berlabuh karena seluruh awak kapalnya terkena penyakit yang menular, ada juga yang bilang bahwa Kapten Kapal bersekutu dengan Iblis karena bisa berlayar dari Belanda ke Pulau Jawa dengan cepat, beberapa juga mengatakan kalau Kapten dan awak kapalnya itu terkutuk akibat dosa-dosa mereka selama menjadi pelaut. Menurut kalian Versi mana yang benar ?

Mungkin kalian bisa mempercayai semua versi cerita tersebut. Tapi yang jelas, hanya ada beberapa hal yang pasti tentang legenda Flying Dutchman yaitu Kapalnya yang bisa muncul secara misterius di lautan dan membawa malapetaka bagi siapapun yang melihatnya. 

Dahulu kala di abad ke 17 pada masa kejayaan perusahaan dagang VOC berkuasa di lautan, ada seorang Kapten Kapal Terkenal bernama Hendrick Van Der Decken yang bisa berlayar dengan cepat dari Belanda ke Pulau Jawa hanya dalam waktu kurang dari 3 Bulan. Pada zaman itu, belum ada satu orangpun Pelaut yang sanggup memecahkan rekor kecepatan berlayar Van Der Decken. Akibatnya, banyak para Pelaut meyakini bahwa kalau Kapten Van Der Decken memakai kekuatan makhluk gaib supaya bisa mendapatkan kecepatan kapal yang sangat luar biasa itu. 

Hendrick Van Der Decken

Sementara disisi lain, Van Der Decken merasa sangat bangga dengan popularitasnya tersebut. Karena semangat dan kecintaannya berlayar di lautan ditambah memiliki reputasi bagus, Van Der Decken tidak sabar melanjutkan perjalanan pulang ke Amsterdam. Tidak butuh waktu lama berlabuh di Pulau Jawa, setelah kapalnya diperbaiki dan perlengkapan semua awak kapalnya terpenuhi, Van Der Decken langsung memberi perintah untuk berlayar pulang.

Persis saat dia datang, Van Der Decken dan awak kapal juga melaju dengan kecepatan yang luar biasa melewati benua asia. Tibalah saat mereka mengitari bagian selatan benua Afrika, yaitu daerah tanjung harapan yang ada di pantai Cape Town, tiba-tiba badai mulai bergemuruh dan ombak laut yang semakin bergejolak. Badai itu mulai mengancam Van Der Decken dan awak kapalnya. Hanya selang beberapa menit, air laut sudah meninggi setinggi deck kapal mereka. Para awak kapal yang tadinya berani,  mulai gemetaran dan ketakutan serta memohon kepada sang Kapten untuk memutar haluan dan berlabuh di Tanjung Harapan. Tapi, entah kenapa bukannya mendengarkan usul para awak kapal, Van Der Decken malah memberikan perintah sambil berteriak "Melaju Terus Ke arah Badai".

Sebagian berpikir bahwa Sang Kapten sedang mabuk, tapi sebagian lagi berpendapat jika sang Kapten kesal karena perjalanannya diganggu oleh badai. Ujung-ujungnya semua awak kapal berpikir kalau sang Kapten sudah mulai Gila. Karena situasi laut yang semakin berbahaya, sebagian dari awak Kapal mulai memberontak. Pertikaian pun terjadi di Kapal, para awak yang memberontak langsung dibunuh oleh Van Der Decken dan mayatnya dibuang ke lautan. Karena kesadisan sang Kapten, awak kapal yang tidak berani melawan akhirnya hanya bisa tunduk dibawah perintah Decken dan melaju melewati badai. 

Dengan kekejamannya, dia memaksa awak kapal untuk membentang layar dengan berkata:

"Kalian harus melewati badai ini, tidak peduli, bila sampai hari kiamat pun tiba"

Dengan kesombongannya, Van Der Decken mulai percaya diri bisa melewati amukan laut dan mengutuk Yang Maha Kuasa karena menurunkan badai. Sesaat setelah mayat pemberontak dibuang ke laut, sebuah bisikan pun terdengar berbicara kepada sang kapten. Ternyata, Iblis mendengar kutukan Van Der Decken dan langsung berkata :

"Apakah kamu yakin tidak ingin berlabuh ?"

Sang Kapten terdiam sejenak saat mendengar suara itu. Entah dia kaget atau sedang memendam amarah, Sang Kapten spontan menantang bisikan iblis itu dan berkata

"Terkutuklah aku selamanya. Jika berlabuh, badai ini akan kukalahkan walau sampai hari penghakiman tiba"

Gemuruh petir terdengar cukup kencang, suara iblis pun membalas :

"Akibat ulah dan perkataanmu, kau terkutuk berlayar setiap hari ke seluruh lautan untuk selamanya. Kau dan awak kapalmu akan menjadi hantu abadi dan dilarang berlabuh di seluruh daratan. Kalian juga tidak akan bisa lagi merasakan kenikmatan di dunia ini. Kalian hanya akan membawa kematian bagi siapapun yang elihat kehadiran kalian di lautan. Empedu akan menjadi minumanmu dan membakar dagingmu dari dalam"

Kapten Van Der Decken mulai tidak berkutik, dia terdiam beberapa saat dalam gemuruh petir mendengar suara itu. Lalu, dia menjawa suara itu sambil menangis "Amin"

Seketika kapal mereka lenyap di lautan. Konon katanya, ada beberapa pemberontak yang berhasil kabur sebelum terbunuh saat pertikaian. Merekalah yang menyaksikan kutukan itu dan menceritakannya kepada orang-orang. Sejak saat itu, mereka mendapat julukan "The Flying Dutchman". Penampakkan pun terjadi di berbagai lautan. Para pelaut mengaku bahwa Kapal Flying Dutchman sering terlihat berlayar di ujung cakrawala dan bisa berlabuh melawan arah angin. Selain itu, jika muncul sebuah badai disekitar Tanjung Harapan, terkadang muncul penampakan sang Kapten dan Kapalnya berlayar. 

Ada satu cerita yang menarik, yang diceritakan oleh Pangeran George, Calon Raja George V dari Inggris. Saat masih muda, dia menghabiskan perjalanan mengelilingi dunia selama 3 tahun bersama kakak laki-lakinya yang bernama Pangeran Albert Victor. Tiba-tiba, sekitar Jam 04.00 pagi tanggal 11 Juli 1881, sang Pangeran melihat penampakan tidak masuk akal dari kejauhan. Kejadian itu terjadi di selat bas lepas pantai Australia antara Melbourne dengan Tasmania. Seluruh awak kapal juga mengaku ada Kapal muncul dalam cahaya merah menyala yang berlayar di hadapan kapal mereka. Tapi, saat kapal kerajaan mendekatinya, Kapal cahaya merah itu pun menghilang padahal saat itu hari sedang cerah dan ombak lautan yang tenang, 

Setelah kejadian itu, mereka yakin bahwa yang mereka lihat adalah kapal dari Belanda. Ada juga rumor berkata bahwa para pelaut memasang tapal kuda di tiang layar kapal mereka supaya terhindar dari penampakan Flying Dutchman. Tapi disamping itu, ada pembantahan besar-besaran tentang penampakan Kapal Belanda ini melayang di cakrawala. 

Peneliti berasumsi bahwa penampakan Flying Dutchman ini hanyalah ilusi optik dari fatamorgana. Jika para pelaut melihat Kapal mereka seperti melayang di ujung lautan, itu hanya karena efek cahaya dan air laut. Penjelasan tersebut sangat masuk akal, namun bagaimana penjelasan dari Pangeran George sebelumnya ?. Walaupun begitu, cerita ini sudah sangat melegenda dan sudah banyak diketahui oleh banyak orang.

Benar atau tidak, kita bisa ambil satu pesan dari peristiwa itu yaitu saat berada di tempat yang bukan wilayah kalian, ada baiknya supaya selalu menjaga perilaku.







 

John Lang : Meninggal karena memiliki Kebenaran

 "HorrorThings" - Teori Konspirasi pada zaman sekarang ini masih banyak yang menyukainya, entah itu dikalangan muda maupun yang tua. Namun, banyak juga yang beranggapan bahwa teori konspirasi itu hanya omong kosong, cocoklogi dan juga hal yang membosankan. Kali ini, ada satu konspirasi yang sangat heboh karena kasus ini pernah terjadi di kehidupan nyata, ceritanya juga sangat menarik dan penuh misteri bahkan sampai sekarang pun belum terpecahkan. Kasus tersebut adalah kasus kematian John Lang.

Disclaimer : Foto diatas sebenarnya bukan foto dari John Lang. Itu merupakan satu-satunya foto yang bisa ditemukan di internet tentang fotonya John Lang. John Lang bisa dibilang orang yang sangat-sangat tertutup. Foto diatas merupakan foto profil dari John Lang. Mengapa fotonya seperti itu ??? belum diketahui alasan yang pasti.

John Lang merupakan Pria yang ditemukan meninggal dunia akibat diduga mengungkapkan kasus korupsi di kota Fresno, Califronia. Sekitar bulan Maret tahun 2015, John Lang bercerita bahwa kepolisian kota Fresno terlibat melakukan praktik korupsi. Untuk praktek korupsi yang diceritakan John Lang adalah polisi akan meng-scan plat nomor kendaraan yang parkir disekitar rumah warga lalu polisi akan mencari kesalahan yang ada di kendaraan itu dan akan menilangnya. Dia posting hasil temuannya ini ke situs digital lokal bernama "The Fresno Bee". Dari Hasil Postingannya, John Lang cukup mendapatkan banyak perhatian. Sayangnya, tragedi dimulai disini.

Semenjak dia mencoba untuk mengungkap praktik korupsi kepolisian Fresno dan mempublikasikan temuannya, John Lang merasa bahwa dirinya sedang diawasi. John Lang pun memasang kamera CCTV di sekitar rumahnya dengan harapan bisa mengetahui siapa yang mengawasinya dan ternyata orang yang memata-matainya adalah diduga orang dari kepolisian Fresno. Video dari CCTV nya juga dia publikasikan ke Youtube dan sosial media supaya publik juga tahu mengenai kelakuan dari kepolisian Fresno. Beberapa video yang menjadi dugaan bahwa John Lang sedang diawasi adalah pernah ada mobil yang lewat depan rumahnya terus berjalan perlahan dan akhirnya pergi. Tidak lama kemudian, mobil ini pun lewat kembali namun tidak berjalan perlahan. 

Mobil Putih lewat depan rumahnya John Lang

Lalu video selanjutnya, dia bercerita bahwa ada orang yang sama dan sepertinya bukan warga sekitar. Orang ini pun sering lewat depan rumahnya sambil perhatikan rumahnya John Lang dan tidak lama kemudian dia pergi begitu saja.
Seseorang mencurigakan di depan rumah John Lang

Di video lain, dia pernah bercerita juga bahwa dia diajak jalan oleh tetangganya di rumah tetangganya. Setelah beberapa lama, John Lang merasa curiga bahwa suasananya semakin lama semakin canggung. John lang pun pamit dengan alassan ingin mengambil dompet yang ada di rumahnya sehingga dia beranjak ke pintu depan. Sayangnya, tetangganya dia menghalangi John Lang untuk pulang. Disini kecurigaan John Lang memuncak, sehingga dia berusaha keluar dari rumah tetangganya dengan menggeretak dan pulang. John Lang dan tetangganya sempat adu argumen dan peristiwa ini tertangkap di kamera CCTV di rumahnya. Pada akhirnya, John Lang berhasil kabur dari tetangganya dan masuk ke rumahnya.  Ketika tiba di Rumah, dia sadar bahwa printer, komputer, dan kunci rumah sepertinya dibobol. Dia mulai mengaitkan peristiwa ini dengan peristiwa yang sebelumnya dan menyimpulkan bahwa kepolisian Fresno bekerja sama dengan tetangganya. Tetangganya ini membujuk John Lang agar orang yang disewa kepolisian Fresno bisa menerobos rumahnya John Lang. 

John Lang dengan tetangganya

Beberapa hari kemudian, CCTV di rumahnya juga menangkap penampakan polisi nongkrong di seberang jalan rumahnya. Namun terlihat nongkrongnya tidak seperti orang nongkrong biasanya. 

Polisi yang "nongkrong" di depan rumah John Lang

Lalu yang paling parahnya adalah CCTV juga menangkap penampakan mobil Van yang sedang merekam rumahnya John Lang menggunakan kamera thermal. Bisa disimpulkan bahwa kepolisian Fresno memata-matai rumahnya John Lang dengan berbagai cara. 

Seseorang yang menggunakan kamera diduga sedang merekam

Sampai suatu hari, dia memposting tulisan dan juga video di Facebook dengan berkata :


"Jika aku menghilang atau meninggal besok, ingatlah mobil van ini. Aku rasa aku melihat beberapa orang mengendap-endap ke pintu samping ke arah bangunan yang didepan mobil ini dari sore. Aku telah menyebabkan kota Fresno banyak masalah yang aku sekarang sesalkan". Lalu dibawahnya, ada video berisi pria keluar dari mobil van menaruh sesuatu di pagar lalu pergi. 

Pria dengan Van Putih

Pada malam harinya, John Lang posting sesuatu di Facebook dan berkata:

"ada yang mau main ke rumah sekarang, harus memilih senjata. Aku rasa orang jahat akan datang dan menculikku malam ini"

Sehari setelah itu, jasad John Lang ditemukan di rumahnya yang sedang terbakar. Anehnya, ketika api sudah padam, polisi yang melakukan olah TKP, melaporkan kepada publik dan media bahwa John Lang meninggal akibat ditusuk punggungnya sebanyak 3 kali dan sumber api diciptakan secara sengaja. Tapi, beberapa saat kemudian, polisi menarik kembali statement nya dan bilang bahwa penyebab kematiannya masih sedang diselidiki. Disini jelas bahwa John Lang meinggal akibat ditusuk tapi siapa orang yang bertanggung jawab atas kematian John Lang sampai sekarang belum terungkap

Namun, ada beberapa hal aneh mengenai kematian John Lang diantaranya:

Ingat mobil van putih tadi ? di mobil itu bertuliskan  "Guarantee Carpet Cleaning Fresno". Kalau melihat dari sudut pandang yang lain, mobil ini adalah mobil dari jasa usaha pembersih karpet yang bernama "Guarantee Carpet Cleaning Fresno". Anehnya adalah tidak ada tempat, perusahaan, ataupun toko yang bernama "Guarantee Carpet Cleaning Fresno" dan dapat disimpulkan bahwa mobil itu bukanlah mobil sebuah perusahaan ataupun toko karena tidak ada toko, usaha maupun tempat yang beratasnamakan "Guarantee Carpet Cleaning Fresno".  Pertanyaannya adalah kenapa ada mobil van dengan nama perusahaan palsu keliling kota dan berhenti di rumah melakukan hal itu ?. 

Anehnya lagi ketika melakukan penelusuran di internet, ternyata kepolisian Fresno sudah terkenal akan praktik korupsi. Sudah banyak orang yang protes dengan praktik korupsi yang terjadi di kota Fresno yang dilakukan oleh polisi tapi kenapa korbannya hanya John Lang ?. Logikanya adalah jika memang John Lang sedang mengungkapkan kasus korupsi di kepolisian Fresno dan tiba-tiba dia meninggal, harusnya yang menjadi kecurigaan pertama adalah kepolisian Fresno. 

Keanehan selanjutnya adalah mayat John Lang. ketika polisi pertama kali mengumumkan penyebab kematian John Lang, polisi berkata bahwa John Lang meninggal akibat tiga tusukan dipunggung dan sesak nafas karena dari rumahnya yang kebakaran. Beberapa saat kemudian, polisi mengoreksi statement yang tadi dan berkata bahwa penyebab kematiannya sedang diselidiki. Kondisi rumah ketika rumahnya terbakar juga sangat tertutup dari dalam sampai-sampai pihak pemadam kebakaran kesulitan untuk masuk maupun keluar dari rumah John Lang. Dari sini bisa dibilang ini adalah pembunuhan di ruang tertutup. Namun, saking rumahnya tertutup hampir semua sudut tidak ada akses untuk masuk ataupun keluar dari rumah.

Bagaimana menurut kalian ? 

Misteri The Sommerton Man : Mayat Tanpa Identitas Saat Perang Dunia

"HorrorThings" - Suatu hari , ditemukan sebuah mayat yang tidak dikenal ditemukan tergeletak di pantai Somerton di Adelaide, Australia. Kasus penemuan mayat ini dikenal juga sebagai "The Tamam Shud Case" atau "Mystery of the Somerton Man". Sudah 70 tahun, kasus ini belum juga terpecahkan dan masih membuat orang penasaran dan bertanya-tanya. Banyak kejanggalan dari kasus ini , salah satunya adalah ditemukannya kertas di kantong rahasia yang ada di celana lelaki itu. Di dalam kantong rahasia tersebut, ditemukan kertas yang bertuliskan "Tamam Shud" yang berarti "The end" dan beberapa hal lainnya yang membuat para koroner menyimpulkan bahwa kematian lelaki ini tidak natural. 

Suatu hari pada 30 November 1948, sekitar pukul 19.00 malam, John Lyons dan istrinya sedang berjalan-jalan di pantai Somerton. Ketika sedang berjalan-jalan, tiba-tiba mereka melihat lelaki yang sedang bersandar di tembok beton pantai. Lelaki itu terlihat sangat rapi dengan mengenakan setelan jas dan sepatu yang telah dipoles. John Lyons dan istrinya sempat melihat bahwa lelaki itu seperti mengangkat tangannya lalu menjatuhkannya lagi. Mereka berpikir bahwa lelaki itu dalam keadaan mabuk, sehingga mereka menjaga jarak dengan lelaki itu. 

Tidak lama, sekitar 30 menit saat kejadian itu, ada pasangan lainnya yang lewat dan melihat lelaki yang bersandar di tembok beton pantai itu juga. Pasangan tersebut berpikir bahwa mungkin lelaki itu hanya tiduran saja. Oleh karena itu mereka tidak ingin mengganggu sehingga langsung pergi dari sana.

Keesokan paginya, sekitar pukul 06.50, Sekelompok remaja yang sedang berkuda di pantai Somerton melihat lelaki itu yang masih berbaring di pantai. John Lyons saat itu juga ke pantai untuk berenang melihat lelaki itu masih ada di posisi yang sama dengan yang tadi malam. Sehingga dia menyimpulkan bahwa sepertinya lelaki itu sudah tidak bernyawa. Seketika John Lyons memanggil Polisi.
Polisi pun datang dan mencoba menggeledah lelaki tersebut dan ternyata benar saja, lelaki tersebut telah meninggal. Saat digeledah pakaiannya, Polisi menemukan sebuah tiket kereta api dari kota Adelaide ke Pantai Henley yang belum digunakan sama sekali, dan aja juga selembar tiket Bus dari Adelaide, Sisir Aluminium, sebungkus permen karet yang tinggal setengah, bungkus rokok dan sebuah korek api merek Bryant & May,

Polisi juga menemukan bahwa Sommerton Man sama sekali tidak membawa dompet, KTP, ataupun Identitas diri lainnya. Hal yang aneh ketika dicek semua pakaian yang digunakan di tubuhnya, mereknya dihapus sehingga tidak ada yang tau semua pakaiannya itu darimana dan dibeli dimana.

Selain dari hal-hal yang ditemukan tadi, yang lebih aneh lagi ketika dia di autopsi, ternyata semua sidik jarinya tidak teridentifikasi di database manapun seakan Sommerton Man tidak pernah ada. Saat di autopsi, ditubuhnya juga tidak ditemukan bekas luka atau trauma apapun sehingga para koroner berpikiran bahwa kemungkinan terbesar dia meninggal karena keracunan atau gagal jantung. Namun sekali lagi, dari autopsi tidak ditemukan sama sekali adanya jejak racun. Hal yang ditemukan adalah dia sebelum meninggal adalah makanan yang terakhir dimakan berupa Pastry. Oleh karena itu, disebarlah foto dan berita lelaki itu oleh polisi ke sekeliling kota dan ternyata tidak ada satupun orang yang mengenalinya. 

Dua bulan kemudian pada 14 Januari 1949, petugas stasiun kereta api Adelaide menemukan sebuah koper coklat misterius yang tersimpan di loker stasiun Adelaide sejak 30 November tahun 1948 sekitar pukul 11.00 pagi. Semua merek atau label yang ada di dalam koper tersebut telah dihilangkan seperti di baju lelaki tadi. Namun ada beberapa barang yang diberi nama "Keane". Siapakah Keane ? tidak ada yang tahu sampai sekarang.


Lima bulan setelah Sommerton Man ditemukan tergeletak di Pantai Somerton, Ivestigator yang bernama John B. Cleland melakukan investigasi ulang pada pakaian Sommerton Man dan menemukan sesuatu dibagian dalam celananya. Di dalam celananya ditemukan kantong rahasia yang dijahit dengan rapi dan didalamnya ada secarik kertas yang bertuliskan "Tamam Shud". Investigator lalu membawa kertas tersebut ke perpustakaan umum dan disana mereka menemukan bahwa "Tamam Shud" berartikan "The End" atau selesai dalam bahasa persia dan kertas yang ditemukan itu adalah robekan dari satu buku spesifik yang berjudul "Rubaiyat of Omar Khayyam". Buku puisi yang ditulis oleh Omar Khayyam, seorang polimatik, matematikawan, astronom, filsuf, dan penyair asal Persia tahun 1048. Akhirnya polisi mencoba untuk mencari dimana keberadaan buku yang disobek itu. Tidak ada kabar sampai 2 bulan kemudian. 
   
John B. Cleland

Pada 23 Juli 1949 muncul seorang laki-laki yang datang ke kantor polisi membawa buku. Dia berkata bahwa buku yang dibawa ditemukan di jok belakang mobilnya yang waktu itu diparkir di dekat Pantai Somerton, sekitar 1-2 minggu sebelum mayat Sommerton Man ditemukan. Ketika buku itu diperiksa, ternyata memang benar robekan kertasnya itu sama dan pas dengan robekan yang ada di buku itu. Tetapi anehnya, ketika buku itu dibawa ke berbagai penerbit di Australia, tidak ada satupun penerbit yang mengaku telah menerbitkan buku itu soalnya di Buku itu tidak tercantum nama penerbit. Karena asal muasal penerbit tidak ditemukan, akhirnya polisi pun beralih ke petunjuk terbesar yang ada di buku itu. 

Ternyata, di belakang buku Rubaiyat itu, ditemukan tulisan pensil yang berisikan lima baris kata yang ditulis dengan huruf kapital. Polisi percaya bahwa huruf-huruf tidak beraturan ini adalah kode tersembunyi, bahkan Angkatan Laut Australia menetapkannya sebagai kode-kode yang tidak terpecahkan.Selain kode itu, polisi juga menemukan  nomor telepon seseorang. Setelah ditelusuri ternyata nomor telepon ini dimiliki oleh seorang wanita bernama Jessica "Jo" Ellen Thomson, seorang mantan perawat di Rumah sakit Royal North Shore pada masa perang. Ternyata rumah nya sangat dekat dengan lokasi dimana mayat lelaki ditemukan. Mungkin kah sebuah kebetulan ?

Polisi pun akhirnya datang ke rumahnya Jessica untuk menanyakan apakah dia kenal dengan Sommerton Man. Dia berkata bahwa dia tidak kenal sama sekali dengan lelaki itu, tetapi dia juga bilang bahwa dia sempat memiliki buku Rubaiyyat, namun diberikan kepada seseorang yang berselingkuh dengannya yang bernama Alfred Boxall. Polisi pun berpikiran bahwa jangan-jangan lelaki yang meninggal itu adalah Alfred Boxall namun ternyata ditemukan sebuah fakta bahwa Alfred Boxall masih hidup dan masih menyimpan buku Rubaiyyat yang dikasih sama Jessica. 

                                           
Jo Thomson

Untuk menginvestigasi lebih lanjut, Polisi juga sempat membuat replika wajah Sommerton Man dengan Gypsum untuk penyelidikan lebih lanjut. Ketika Jo dibawa untuk melihat replika wajah itu, para polisi dan Investigator bersaksi bahwa Jo ini terlihat seperti ingin pingsan dan memiliki gelagat aneh ketika melihat replika itu namun dia tetap bersikeras bahwa dia tidak mengenal Sommerton Man.

Pada tahun 2013, muncul banyak rumor-rumor yang mengatakan bahwa Jo ini sebenarnya mengenal dengan Sommerton Man dan  si Jo ini sebenarnya adalah mata-mata Russia. Namun anehnya, rumornya ini dimulai dari anaknya sendiri. Anaknya bercerita bahwa ibunya memiliki sisi gelap dan ibunya juga sempat bercerita bahwa ibunya sebenarnya kenal dengan Sommerton Man namun dia tidak boleh bilang siapa-siapa. Anaknya juga pernah mendengar ketika ibunya bertelepon dengan bahasa Russia sambil berbisik, tapi dia tidak tahu ibunya belajar bahasa Russia darimana. 

Setelah polisi membuat replika wajah dengan Gypsum, Sommerton Man akhirnya dikubur di Adelaide's West Terrace Cemetery dan di batu nisan nya tertulis "Here lies the unknown man who was found at Somerton Beach 1st D.c 1948". Sampai hari ini pun tidak ada yang mengetahui siapakah dia.

Karena kasus nya yang sangat misterius, muncullah banyak teori-teori.

Teori Pertama, dia adalah mata-mata yang dibunuh. Banyak yang beranggapan bahwa Sommerton Man adalah seorang mata-mata. Semua didukung dengan fakta bahwa semua baju dan barang-barang di koper coklat itu tidak memiliki label sama sekali, mayatnya tidak dikenal oleh siapapun, dan tidak terdaftar di database apapun. Seorang Professor terkemuka saat itu berteori bahwa kematiannya berhubungan dengan Jo Thomson. menurutnya Sommerton Man dibunuh dengan dua jenis racun yang sangat langka dan berbahaya. Dua racun tersebut dapat terurai dengan cepat sehingga jika tubuh manusia di autopsi, tidak ada bekas racun sama sekali.

Teori kedua, dia dibunuh karena cinta. Ini adalah teori baru yang dikemukakan oleh Professor Derek Abbott. Dia menemukan bahwa sekitar setahun setelah mayat Sommerton man ditemukan, Jo thomson melahirkan seorang anak laki-laki yang bernama Robin Thomson namun pada saat itu, Jo thomson lagi tidak menikah. Derek Abbott menyimpulkan bahwa Jo Thomson dan Sommerton man adalah mata-mata yang jatuh cinta dan memiliki hubungan spesial dan Robin adalah anak mereka. Robin pun tumbuh menjadi penari balet profesional. Dari foto, Derek menemukan bahwa Robin dengan Sommerton Man memiliki kemiripan terutama dibagian telinga dan gigi dan keduanya tidak memiliki gigi taring. Karena penasaran dengan kasus Sommerton man dan hebatnya Professor Derek pun bertemu cucunya Jo Thomson dan menikah. 

Teori ketiga, Sommerton man bunuh diri. Teori ini didukung dengan kertas Tamam Shud yang terjahit di dalam celananya yang artinya "Selesai" dan ketika buku Ribaiyatt itu diliihat, ternyata isinya adalah sebuah puisi dengan makna mengenai depresi. Namun, teori ini tidak menjelaskan mengapa semua barangnya tidak memiliki merek, tidak memiliki identitas diri ?.

Itulah Misteri mengenai The Sommerton Man yang belum terpecahkan sampai sekarang. Apakah Sommerton Man adalah seorang mata-mata ? apakah keluarganya masih ada sampai saat ini ? 

Misteri "Zombie" Asli. Ternyata di Dunia Nyata Beneran Ada

"HorrorThings" - Pasti kalian sudah tidak asing mendengar kata "Zombie"  Zombie atau bisa dibilang "Makhluk mati yang hidup kembali" seringkali muncul dalam sebuah cerita atau film-film fantasi maupun horror. Tapi, mungkinkah Zombie ada di kehidupan nyata ? Mungkin saja.

Kisah "Zombie" bermula  pada tahun 1936 ketika seorang penulis asal Amerika Serikat bernama Zora Hurston pergi ke Haitii untuk meriset tentang Voodo atau bisa dibilang praktik ilmu hitam. Sesampainya di Haitii, dia menemukan sesuatu yang sangat janggal. Dia bertemu dengan seorang wanita yang katanya sudah meninggal di tahun 1907. Dia ditemukan berkeliaran di jalan dalam keadaan tanpa busana sehelai pun. Wanita itu bernama Felicia Felix, suaranya serak dan berat serta pandangannya yang kosong. Orang-orang yang menemukannya kaget karena mereka sangat yakin bahwa Felicia sudah dikuburkan di tahun 1907 yang merupakan 29 tahun sebelumnya

Zora hurston

Berita ini menyebar di Haitii, semua orang sangat syok dan kaget namun bukan untuk beberapa suku. Karena di Haitii memiliki kepercayaan bahwa orang yang sudah meninggal bisa kembali hidup karena voodo itu sudah lama ada. Walaupun di Haitii orang-orang tua tidak kaget, namun berbeda dengan orang-orang internasional yang sangat heran dan kaget dengan kejadian ini.

Kasus Felicia ini juga menarik banyak perhatian ahli-ahli, khususnya dalam bidang jurnalistik, kedokteran dan psikologi yang tertarik untuk melakukan penelitian terkait dengan adanya mayat hidup di Haitii ini. 

Felicia

Sekitar 10 tahun sebelum Zora datang ke Haitii, ada seorang wartawan Amerika lainnya yang bernama William Seabrook datang ke Haitii untuk menulis bukunya yang berjudul  "The Magic Island" yang bercerita tentang pengalamannya dia di Haitii. Tetapi, dari wawancara yang dia lakukan kepada warga sekitar, dia mendapatkan informasi bahwa ada dukun yang memiliki serbuk ajaib yang bisa membuat siapapun yang mengkonsumsinya mati suri. Setelah korbannya dikubur, dukun itu akan membangkitkan mereka dan membuat mereka tunduk pada sang dukun. Dari hasil wawancaranya, William Seabrook berkata :

"Para Zombie itu berjalan seperti robot. Matanya nanar, tapi juga tidak buta. Mereka benar-benar terlihat seperti orang mati yang berjalan. Zombie itu terlihat dijadikan budak. Jika ada Zombie yang tidak patuh, mereka akan dipukuli dan disiksa"

William Seabrook

Yang paling menarik adalah pemerintah Haitii membenarkan adanya prosesi Zombifikasi. Karena saking banyaknya yang percaya, bukan hanya mengakui dan membenarkan praktik Zombifikasi, mereka juga menetapkan proses Zombifikasi sebagai proses dari kejahatan dan jika ketahuan melakukan praktik Zombifikasi, maka akan dijatuhi tindak pidana. 

Kembali ke kasus Felicia, akhirnya Zombie Felicia ditempatkan di Rumah Sakit karena didiagnosa penyakit Skizofrenia. Namun, Zora agak kurang yakin dengan diagnosa itu karena ketika berbicara dengan Felicia, dia merasakan ada sesuatu yang sangat janggal daripada orang yang hanya memiliki penyakit mental. Zora juga mendapatkan info yang sama seperti William Seabrook mengenai proses Zombifikasi yang dilakukan oleh dukun-dukun. Setelah bertemu Felicia di Rumah Sakit, Zora langsung pergi dari Haitii karena dia percaya bahwa dukun-dukun yang tahu bahwa dia melakukan penelitian ini mulai mengincar dia untuk meracuninya

Selain Zora, ada ahli lain yang datang ke Haitii bernama Wade Davis. Dia adalah seorang penulis dan ahli Ethnobiologi yang datang ke Haitii untuk mempelajari tentang Zombie juga dan dia mewawancarai seorang pria yang bernama Clairvius Narcisse yang mengaku bahwa dia pernah dijadikan Zombie melalui proses Zombifikasi. 

Wade Davis

Selain itu juga, pada tahun 1990-an ada tim ahli yang datang pula ke Haitii yang diketuai oleh Prof. Roland Littlewood, seorang psikiater dan antropologi untuk menyelidiki tentang zombie ini. Bersama Prof Roland, ada Dr Conrad Gorinsky seorang ahli racun dan Chantal Regnault seorang Authority of Vodoo dan penerjemah datang juga ke Haitii karena mereka ingin sekali meneliti tentang Zombie atau mayat hidup dan mereka juga mendapatkan informasi dari seorang warga yang awalnya adalah ahli Voodo yang akhirnya masuk agama kristen dan mencoba mengedukasi masyarakat bahwa Voodo itu jahat, dia bernama Dodo. Dodo bilang pada Prof Roland dan teman-temannya bahwa memang benar ada dukun-dukun yang membius korban mereka sampai meninggal lalu membangkitkan mereka kembali untuk menjadi Zombie. 

Prof Roland Littlewood

Akhirnya Prof Roland dan teman-temannya mengumpulkan niat mereka untuk bertemu dengan salah satu zombie tersebut. Mereka juga mendapatkan informasi bahwa ada zombie yang tinggal di sebuah desa yang bernama Wilfried Dorissant. Wilfried tinggal di sebuah desa terpencil sehingga Prof Roland harus menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk bertemu dengan Wilfried.

Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan satu keluarga yang bilang bahwa zombie itu beneran ada. Salah satu anggota keluarga bilang bahwa adik perempuannya baru pulang dari suatu tempat, tiba-tiba dia sakit kepala dan akhirnya meninggal. Keluarga itu pun berpikiran bahwa hal itu tidak masuk akal sehingga untuk memastikan adik perempuan itu tidak menjadi Zombie, maka dipenggal kepala dan kakinya lalu dikubur. Ketika dikubur, dia meletakkan kepalanya di tempat kaki dan kakinya diletakkan di kepala agar dia tidak bangkit lagi menjadi zombie.

Prof Roland dan teman-temannya melanjutkan perjalan menuju desa dimana penduduknya meyakini adanya zombie dan zombifikasi. Akhirnya Prof Roland bertemu dengan Wilfried dengan kondisi kakinya yang dipasung. Wilfried terlihat agak kurang berkomunikasi dengan penduduk dan terlihat seperti memiliki penyakit mental. Keluarga Wilfried berkata bahwa sebelum meninggal, dia sangat sehat dan baik-baik saja. Akan tetapi, setelah meninggal dan tiba-tiba dia kembali ke desanya sehingga akhirnya dia seperti itu tadi.

Wilfried

Pembuat peti mayat waktu Wilfried meninggal berkata bahwa ketika meninggal, mayat Wilfried mengeluarkan bau yang sangat menyengat dan tidak pernah mencium bau itu sebelumnya. Saking baunya, sampai-sampai bau itu menyebar dan semua orang yang datang ke pemakamannya harus menutup hidung.  Bukan hanya bau, mayat Wilfried saat itu berubah menjadi bengkak dan besar sampai tidak muat dimasukkan ke dalam peti yang normal sehingga si pembuat peti membuat peti yang khusus buat Wilfried. 

Masih ingat dengan cerita sebelumnya dimana zombie dibangkitkan dan dijadikan budak ? Nah, Saat Wilfried kembali ke desanya saat itu, dia memiliki tanda di tangannya semacam borgol yang mungkin pernah diikat ke tangannya dimana keluarganya berkata bahwa sebelum meninggal, dia tidak punya tanda semacam itu. Keluarganya yakin bahwa Wilfried walaupun dia datang sendiri, Wilfried memiliki tanda dimana salah satu jarinya pernah patah waktu dia bermain bola ketika kecil. Sehingga ibunya yakin bahwa itu Wilfried dan juga ayahnya bilang bahwa dari kondisi luar dan cara jalannya seperti Wilfried, namun di dalam tubuhnya seakan bukan lagi Wilfried. 

Kembali ke Prof Roland dan teman-temannya. Mereka seperti percaya nggak percaya sama kasus Wilfried ini. Akhirnya Wilfried diajak untuk cek mata, detak jantung, denyut nadi, tekanan darah, dan ternyata hasilnya adalah Normal. Belum puas dengan jawaban itu, Prof Roland dan teman-teman membawa Wilfried ke rumah sakit untuk diperiksa supaya mereka mengetahui apa yang terjadi di tubuhnya Wilfried secara medis. Awalnya Wilfried menolak untuk di scan karena katanya dia trauma dengan ruang sempit karena menganggap seperti kuburan. Tapi, akhirnya dia mau dibawa ke ruang scanner setelah dibujuk oleh dokter. Hasil dari scannya bahwa otaknya Wilfried itu berfungsi secara normal namun ternyata ketika darahnya dites, darahnya tidak sesuai dengan DNA Wilfried. Bukan hanya DNA Wilfried, tapi tidak sesuai dengan DNA keluarga si Wilfried. 

Wilfried ketika di Ruang Scanner

Dari kasus ini, banyak pro dan kontra tentang kasus Wilfried. Banyak yang percaya bahwa DNA tidak cocok karena didalamnya sudah digantikan dengan arwah makhluk lain dengan tubuh si Wilfried. Namun ada percaya bahwa keluarganya sengaja mencari orang yang mirip Wilfried untuk mengelabuhi dunia dan juga menuduh Om dari Wilfried atas tindakan Zombifikasi. Jadi, sekeluarga percaya bahwa Om nya yang membuat Wilfried  menjadi Zombie karena dia tidak mau Wilfried dapat warisan dari keluarga. 

Itulah Cerita tentang Zombie yang ada di dunia nyata.  Bagaimana menurut kalian ?

Misteri Kapal Hantu "SS Ourang Medan" dan Teorinya yang Penuh Kejanggalan

 

"HorrorThings" - Lautan di Bumi banyak sekali menyimpan rahasia, bahkan para ilmuwan berkata bahwa 95% dari lautan masih belum dijelajahi yang bisa dibilang kita menjelajahi laut hanya sekitar 3-5% saja.

Ada suatu misteri yang terjadi dekat dengan perairan Indonesia pada tahun 1940-an yang sempat menggemparkan dunia.dimana ada sebuah kapal kargo belanda mengirimkan kode morse meminta tolong, namun ketika didatangi, para penyelamat malah menemukan pemandangan yang sangat mengerikan. Kapal tersebut bernama SS Ourang Medan.

SS Ourang Medan adalah sebuah kapal kargo milik Belanda yang berlayar sekitar tahun 1940-an ketika Indonesia masih dibawah kekuasaan Belanda. Kita mungkin berpikir bahwa kata "Ourang Medan" artinya adalah  orang yang berasal dari Medan, Sumatera, tapi menariknya adalah pihak Belanda dan Pihak Indonesia keduanya sama-sama tidak mengaku memiliki Kapal tersebut. Selain tidak diakui, bahkan Kapal ini pun tidak terdaftar di list maritim manapun. Oleh karena itu banyak berpikiran bahwa Kapal ini mungkin Kapal ilegal yang mengangkut barang-barang ilegal. Kapal SS Ourang Medan diketahui menghilang antara tahun 1947-1948 di perairan Selat Malaka. 

Suatu hari di bulan Juni tahun 1947, beberapa Kapal Belanda dan Inggris mendengar pesan darurat dari Kapal dagang Belanda SS Ourang Medan. Cerita ini berdasarkan dari versi dokumen CIA yang dirilis pada tanggal 23 Mei 2005. Isi pesannya adalah sebagai berikut:

"Semua Perwira, termasuk Kapten tewas di ruang Navigasi dan kemudi. Kemungkinan semua awak Kapal tewas"

Pesan tersebut diikuti oleh sandi Morse yang kurang jelas sebelum masuk pesan terakhir yang berkata:

"Saya Mati"

Pesan SOS tersebut ditanggapi oleh dua Kapal Amerika Serikat yang berada di Selat Malaka, yaitu SS Silverstar dan City of Baltimore. Kapal Silverstar yang kebetulan berada dekat dari sumber sinyal SOS itu sekitar 50 mil, memutuskan untuk menghampirinya dan melihat apa yang terjadi dengan Kapal itu. Selama perjalanan, Kapal Silverstar juga mencoba mengirimkan sandi Morse kembali untuk menjawab pesan SOS tadi. Akan tetapi, tidak ada jawaban sama sekali dari SS Ourang Medan. 

SS Silverstar

Akhirnya selama beberapa jam perjalanan, dari kejauhan mereka melihat Kapal mengambang yang bertuliskan SS Ourang Medan. Konon katanya, mereka melihat kapal itu terombang-ambing di lautan tanpa arah dan kelihatannya tidak ada orang sama sekali serta kapal nya tidak rusak sama sekali. Jadi dilihat dari luar, Kapal Ourang Medan hanya seperti sebuah Kapal tua yang tidak berpenghuni.

Kru dari kapal Silversar akhirnya mencoba untuk memberi sinyal ke kru Kapal SS Ourang Medan. Mereka menggunakan klakson Kapalnya, namun tidak ada jawaban. Mereka kembali mencoba megirim sandi Morse, namun hasilnya juga sama. Akhirnya kru SS Silverstar memutuskan untuk turun ke geladak Kapal SS Ourang Medan untuk menyelamatkan para awak kapal yang mungkin saja ada dalam bahaya. Namun, ketika mereka turun ke Kapal SS Ourang Medan, justru mereka mendapatkan pemandangan yang sangat-sangat mengerikan. Mereka bersaksi bahwa deck Kapalnya dipenuhi oleh jasad-jasad para kru dalam keadaan dan posisi sangat aneh. Jasad mereka ditemukan dalam kondisi mata yang terbelalak, melotot, dan mulut yang menganga. Tangan para kru berada di depan muka mereka seperti seakan ingin menangkis sesuatu. Yang lebih anehnya, hal yang sama terjadi pada anjing kapal, dia mati dalam keadaan seakan seperti menggonggong ke arah sesuatu.

Kru SS Silverstar memutuskan untuk menulusuri isi kapal SS Ourang Medan dan rupanya semua kru kapal, mulai dari kapten, petugas, kru mesin semuanya dalam satu kapal itu meninggal dalam keadaan yang sama persis seperti tadi. Yang sedikit berbeda adalah sang Operator Radio yang  terlihat baru saja meninggal setelah megirimkan pesan SOS dari kapal mereka.

Sebuah dokumen yag dikeluarkan oleh US Cost Guard menceritakan secara detail kondisi para jasat yang ditemukan. tertulis : 

"tidak ada makhluk hidup di kapal itu. Kapten terbaring mati di jembatan, mayat petugas lainnya tergeletak di ruang kemudi, ruang grafik dan ruang bangsal. 'Sparks' yang setia itu tersungkur di kursi di ruang Radio, tangannya masih di tombol pengirim. Mayat kru tergeletak dimana-mana, di kamar, di lorong, di geladak. Dan di setiap wajah yang mati itu terlihat ekspresi yang sangat mengerikan."

Dari Penelusuran itu, kru SS Silverstar mencatat beberapa hal aneh yang mereka temukan di SS Ourang Medan. Yang pertama, meskipun mereka meninggal dalam keadaan yang mengerikan, tidak ada satupun dari jasad-jasad itu yang mengalami cedera, luka, atau tanda kekerasan. Kedua, mereka terlihat seperti membusuk lebih cepat dari jasad orang pada normalnya. Ketiga, otot-otot mereka seperti sudah terkunci dengan posisi seperti menangkis sesuatu dan jika tangannya diturunkan, maka tangannya akan kembali ke posisi menangkis seperti sebelumnya. Keempat, sisa Kapal SS Ourang Medan ditemukan dalam keadaan baik-baik saja. Kelima, ketika kru SS Silverstar masuk ke ruang bahan bakar, mereka menemukan tungku api yang masih menyala dengan suhu 43 derajat celcius namun anehnya mereka merasakan hawanya dingin dan menggigil kedinginan. Keenam, ketika kru SS Silverstar mencoba untuk menderek Kapal SS Ourang Medan untuk dibawa ke Pelabuhan dan diinvestigasi lebih lanjut, tiba-tiba muncul kepulan asap dari lambung kapal SS Ourang Medan. Sehingga kru SS Silverstar langsung mengevakuasi diri dan langsung memotong tali dereknya. Ketika saat memotong tali dereknya, tiba-tiba kapal SS Ourang Medan meledak sangat dahsyat sampai-sampai Kapal SS Ourang Medan terlempar ke atas lalu tenggelam tanpa meninggalkan jejak. 

Karena tidak ada dokumentasi setelah meledak itu, fenomena kapal SS Ourang medan ini banyak yang mengatakan sebagai kapal Hantu, ada juga yang bilang hoax dan sekedar sensasi belaka. Namun, banyaknya catatan dari berbagai sumber, termasuk laporan resmi dari CIA, membuat legenda SS Ourang Medan ini dipercaya oleh banyak orang. Dari kepercayaan itu, muncul berbagai teori tentang apa yang terjadi terhadap SS ourang Medan.

Teori yang pertama adalah keracunan gas. Ada seorang peneliti yang bernama Vincent H. Gaddis yang mengungkapkan bahwa mungkin saja ada api yang membara tapi tidak terdeteksi atau kerusakan pada ketel kapal yang menyebabkan apa yang terjadi pada SS Ourang Medan. Vincent percaya bahwa mungkin saja ada kebocoran gas karbon monoksida ditambah api yang menjalar yang membuat orang-orang keracunan dan Kapalnya meledak. Akan tetapi, teori Vincent tidak dapat menjelaskan mengenai apa yang dilihat oleh kru SS Silverstar.

Vincent H. Gaddis

Teori yang kedua adalah muatan ilegal. Teori ini dikemukakan oleh Roy Bainton. Dia mendengar kasus SS Ourang medan pada tahun 1961 dan tertarik untuk meneliti kasus ini sampai 15 tahun lamanya. Roy berhipotesis bahwa SS Ourang medan mungkin terlibat dalam operasi penyelundupan bahan zat kimia seperti kombinasi Kalium Sianida dan Nitrogliserin atau stok agen saraf di masa perang. Menurut teori ini, air laut akan memasukki palka Kapal dan bereaksi dengan muatan untuk melepaskan gas beracun yang kemudian secara tidak sengaja menyebabkan para awak kapal menjadi sesak nafas dan keracunan sampai meninggal. 

Roy Bainton

Teori yang ketiga adalah sebuah eksperimen dari Jepang. Gas berbahaya yang disimpan oleh militer Jepang yang ada di China dan ingin menyerahkannya ke militer Amerika Serikat. Karena tidak ada Kapal Amerika Serikat yang mau mengangkut bahan berbahaya tersebut, maka dimuatlah bahan tersebut ke kapal yang tidak terdaftar di list maritim yaitu SS Ourang Medan. Di teori ini dipercaya mungkin zat-zat yang dibawa itu adalah zat-zat yang dibuat oleh ilmuwan Jepang di unit 731, sebuah unit yang banyak melakukan uji coba untuk sebuah penyakit dan senjata biologis sebagai eksperimen untuk melihat apa efeknya gas tersebut jika bertemu dengan air asin. Secara tidak langsung, membiarkan kru SS Ourang Medan menjadi kelinci percobaan mereka. 

Teori yang terakhir adalah pembantaian berencana. Teori ini dipercaya bahwa kesaksian dari kru SS Silverstar itu dianggap bohong. Karena mereka adalah satu-satunya kapal yang menghampiri SS Ourang Medan, maka banyak yang percaya bahwa kru SS Silverstar membantai semua kru SS Ourang medan dan membuat cerita kepada masyarakat seolah-olah kru SS Ourang Medan mati secara misterius. Dan untuk menghilangkan jejak, dipercaya bahwa mereka meledakkan Kapal SS ourang Medan sebelum Kapal lainnya bisa datang menghampiri.

 Itulah kisah Misteri dari Kapal SS Ourang Medan beserta teori yang berkaitan dengan peristiwa itu. Apakah Selat Malaka memiliki sebuah fenomena aneh ? atau hanya sebuah kebetulan saja ? atau memang benar bahwa kru kapal SS ourang Medan mati secara misterius ?

Issei Sagawa : Kanibal-Selebriti Jepang yang Kaya Raya

 ISSEI SAGAWA : Kanibal Jepang Yang Fenomenal

"HorrorThings" - Kita tahu bahwa Seseorang dengan kesehatan mental yang terganggu cenderung akan melakukan hal-hal aneh hingga sadis. Seperti kisah pria asal Jepang bernama Issei Sagawa yang sudah terobsesi menjadi seorang Kanibal yang terkenal.

Issei Sagawa, seorang anak laki-laki dari keluarga yang kaya raya yang terlahir ke dunia dengan kondisi prematur. Konon katanya, ketika dia lahir, badan Isses sagawa hanya sebesar telapak tangan orang dewasa. Waktu masih kecil, Issei tumbuh di keluarga yang bisa dibilang agak kolot dan menganggap bahwa seks itu adalah sebuah hal yang tabu buat dibahas, jadinya dia tidak tau apa-apa tentang pendidikan seks. Ketika dia ereksi, malah dia menganggap badannya lagi sakit aja. 

Pendidikan seks yang kurang ditambah keluarga nya yang nggak baik, sehingga membuat Issei memiliki orientasi seks yang tidak wajar. Saat masih sekolah, dia mulai tertarik dengan paha teman laki-lakinya. Tapi jangan salah, dia bukan seorang GAY, tapi ketertarikannya itu malah membuat dia gemas banget ketika melihat paha seorang wanita yang membuat dirinya ingin merasakan daging nya. Daging yang dimaksud adalah daging beneran loh ya, bukan sebuah kiasan. Itulah awal mula Issei merasa menjadi kanibalisme, terutama setelah melihat paha perempuan cantik.

Ketertarikannya terus berlanjut sampai kuliah di Tokyo. Disana, Issei bertemu dengan bule cantik berambut pirang lengkap dengan Paha yang seksi. Dan kebetulan juga, mereka tinggal di satu apartemen yang sama. Karena saking gemes dan sudah tidak tahan dengan nafsunya, Issei memutuskan untuk masuk ke kamar si Bule secara diam-diam. Disitu dia melihat si Bule lagi tidur dengan kondisi yang telanjang. Issei berencana memukul kepala si Bule itu sampai pingsan, terus memotong salah satu bagian pahanya untuk disantap. Akan tetapi, rencana itu gagal gara-gara si Bule terbangun dari tidurnya dan mencoba melawan si Issei. Akhirnya Issei ditangkap oleh Polisi dengan tuduhan pemerkosaan.

Ketika diperiksa kondisi kejiwaan si Issei,  para ahli psikologi tidak ada yang tahu kalau tujuan utama Issei adalah ingin memakan daging dari si Bule tadi. Setelah keluar dari penjara, dia menyelesaikan kuliah nya dan melanjutkan studi S3 nya di paris. 

Semenjak tinggal di Paris, hasrat nafsu kanibalisme nya makin menjadi-jadi.  Hampir setiap malam, Issei mengajak Cewek panggilannya untuk datang ke rumahnya. Bukan untuk bercinta ya, tetapi Issei mempunyai rencana untuk membunuh mereka terus daging nya ingin dimakan. Hampir tiap malam, Issei selalu mengajak PSK ke rumahnya untuk dibunuh. akan tetapi, setiap Issei ingin membunuh, tangannya serasa membeku dan tidak bisa untuk membunuhnya. Dia juga tidak mengetahui kenapa kondisinya seperti itu, tapi hal itu terus menerus terjadi. Sehingga dia mengurungkan usahanya dan tidak mengundang PSK lagi. Namun, tetap saja rasa ingin memakan daging manusia masih belum menghilang.

Suatu hari, saat lagi ada kelas, Issei terpukau oleh seorang wanita cantik yang bernama Renee Hartevelt. Menurut Issei, Renee itu adalah wanita yang berbeda dengan wanita lainnya. dia begitu cantik, humble, bahkan mau berteman dengan Issei. Saking dekatnya mereka, bahkan Renee diajak makan berdua oleh Issei. Ternyata momen itulah yang menjadi puncak kanibalisme Issei sampai dia ingin menembak Renee. Cuma, ketika sudah menodongkan senjata dari belakang, Issei lagi-lagi terdiam membeku seperti sebelumnya. Berulang kali, Issei mengajak Renee ke rumahnya dan berkali-kali juga dia gagal untuk mengeksekusi. Tetapi, karena selalu kepikiran terus, sampai-sampai Issei jatuh sakit dan membuat dia menjadi delusi. Karena hasrat akan makan daging sudah memuncak, dia memutuskan untuk mengundang Renee sekali lagi dan dalam pikirannya harus berhasil kali ini.

Dua hari berlalu, akhirnya si Renee datang lagi ke tempat si Issei karena diminta oleh si Issei untuk menerjemahkan sebuah Puisi yang berbahasa Jerman. Pas si Renee duduk sambil membaca puisi, Issei dengan tepat menembak Renee di bagian leher dan akhirnya langsung meninggal.

"Pict hanya pemanis"

Setelah itu, Issei mulai memotong-motong bagian paha dan langsung memakan daging tersebut. Kata si Issei, daging manusia rasanya paling enak dan nggak punya bau seperti binatang.

Setelah dua hari berlalu, Issei memutuskan untuk membuang sisa jasad dari Renee. sebagian dimasukkan ke koper satu-satu, sebagian lagi dimasukkan ke tas yang lainnya. Setelah itu, dia pergi naik taksi ke Bois de Boulogne  yang mana itu merupakan sebuah danau terpencil yang ada di pinggiran Paris. Sopir taksi yang mengantar Issei sempat bertanya tentang bawaannya yang berat banget dan dengan santai nya si Issei menjawab bahwa isinya hanya buku literatur. Oleh karena itu, si Sopir tidak curiga tapi dia lupa jika saat itu lagi musim panas yang dimana saat itu banyak orang yang berjemur di sekitar danau. Walaupun terlalu banyak saksi, Issei tetap berusaha untuk membuang kopernya di danau. Sampai akhirnya ada bapak-bapak yang menghampirinya dan bertanya tentang isi dari koper itu. Issei tetap melindungi kopernya agar tidak dapat dilihat oleh bapak-bapak itu. Namun, karena kalah kuat, akhirnya isi kopernya ketahuan oleh bapak-bapak tadi. 

Karena ada potongan kaki dan darah yang berceceran, orang-orang yang ada di sekitar danau teriak histeris. tidak lama kemudian, Issei ditangkap oleh polisi.

Harusnya dengan tuduhan kasus pembunuhan berencana, hukumannya adalah seumur hidup penjara atau nggak hukuman mati. Tapi, karena keluarga si Issei adalah keluarga yang kaya raya, maka orang tuanya langsung menyewa pengacara yang handal dan terbaik untuk membebaskan anaknya. Akhirnya, Issei bebas.

Pengadilan Paris menetapkan kalau Issei mengalami gangguan kejiwaan yang membuat Issei tidak bisa dipenjara. Tapi, karena banyak kontroversi, akhirnya dia dideportasi balik ke Jepang. Beberapa media mengatakan bahwa Issei juga tidak bisa dipenjara di Paris karena Pemerintah Prancis tidak mengeluarkan dokumen pengadilannya, berarti di Jepang Issei bebas berkeliaran begitu saja menjadi seorang pembunuh terkenal.

Saking tenarnya, sampai beberapa acara televisi meminta Issei menjadi pembicara. Bahkan ada produser yang menawarkan dia buat dijadiin film. Wow, di negara orang, dianggap sebagai pembunuh sadis tapi dinegara sendiri malah jadi orang terkenal. Jadi banyak yang bertanya-tanya apakah Issei sudah sembuh dari nafsunya dan kebal hukum atau tidak. Belum ada yang tahu sampai sekarang.